Friday 28 February 2014

Macam-macam Penyakit Menular

Kata Pengantar

       Alhamdulillahi rabbil alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT , karena atas berkat ramat dan kasihnya ,Sehinggga penyusun akhirnya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “MACAM-MACAM PENYAKIT MENULAR”.
        Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas PENJASORKES atau OLAHRAGA. Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dan hal-hal yang perlu di tambahkan pada tugas malah ini. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT, olehnya itu kritik dan saran sangat penulis harapkan dari para pembaca.
       Akhirnya penyusun mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini dan besar harapan penyusun, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan tentang masalah kesehatan . Semoga Ridha Allah senantiasa bersama kita. Amin Ya Rabbil Alamin.


                                                                                                         Porong, 21 Februari 2014,


                                                                                                                         Penyusun





 








BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

        Penyakit menular adalah penyakit yang dapat menular dari satu orang ke orang yang lain. Penularan dari penyakit ini biasanya terjadi bila terjadi kontak antara orang yang sakit dengan orang lain. Bisa juga terjadi secara langsung maupun melalui perantara. Biasanya sifat dari penyakit menular adalah akut, berdurasi pendek, dan biasanya disebabkan oleh patogen.
         Penyakit menular disebabkan tubuh yang terjangkit kuman dan kuman tersebut bisa berupa virus, jamur, bakteri, maupun amuba.Sedangkan cara penularannya ada beberapa cara. Penularannya bisa berasal dari manusia, hewan sakit, maupun dari benda mati yang mengandung bibit penyakit seperti alat makan dan minuman, suntikan dan juga bisa lewat transfusi darah.
          Dewasa ini, perhatian terhadap penyakit menular makin hari makin meningkat, karena semakin meningkatnya frekuensi kejadiannya yang terjadi pada masyarakat. Namun dengan adanya perkembangan sosio-ekonomi dan kultural bangsa dan dunia kemudian menuntut epidemiologi untuk memberikan perhatian kepada penyakit menular karena sudah mulai meningkatkan sesuai dengan perkembangan masyarakat.
             Pentingnya pengetahuan tentang penyakit Diabetes Mellitus dilatarbelakangi kecenderungan semakin meningkatnya prevalensi penyakit menular dalam masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia. Sebagian besar masyarakat Indonesia yang menderita penyakit ini, disebabkan karena pola makan dan pola hidup yang tidak sesuai. Dan sebagian pula terdapat sebagian dari mereka yang sudah menyadari bahwa dirinya sudah positif terkena penyakit menular, namun kebanyakan dari mereka enggan untuk mengobati dan mengatasi penyakit mereka dari awal. Namun bagi kalangan masyarakat Indonesia dengan ekonomi rendah, banyak yang kurang bahkan tidak mengetahui tentang macam-macam penyakit menular baik dari segi pencegahan, gejala, maupun cara penanganan dan penaggulangannya. Diharapkan pembuatan makalah ini dapat membantu dan dijadikan sebagai pengetahuan bagi para pembaca.



 


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penyakit Menular
       Penyakit menular adalah penyakit yang dapat menular dari satu orang ke orang yang lain. Penularan dari penyakit ini biasanya terjadi bila terjadi kontak antara orang yang sakit dengan orang lain. Bisa juga terjadi secara langsung maupun melalui perantara.
       Penyakit menular disebabkan tubuh yang terjangkit kuman dan kuman tersebut bisa berupa virus, jamur, bakteri, maupun amuba.Sedangkan cara penularannya ada beberapa cara. Penularannya bisa berasal dari manusia, hewan sakit, maupun dari benda mati yang mengandung bibit penyakit seperti alat makan dan minuman, suntikan dan juga bisa lewat transfusi darah.

2.2Macam-Macam Penyakit Menular

1.      Penyakit Kolera




        Kolera (cholera) adalah penyakit infeksi saluran usus. Sifat kolera akut, penyebabnya bakteri Vibrio cholerae. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh seseorang melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Di dalam usus bakteri mengeluarkan enterotoksin (racunnya). Akibatnya penderita terserang diare (diarrhoea) disertai muntah yang akut dan hebat. Akibat lanjut, penderita kehilangan banyak cairan tubuh dan masuk pada kondisi dehidrasi yang bisa mematikan.

2.     
Penyakit Pes


Flowchart: Punched Tape: 2        Penyakit pes yang lebih dikenal dengan “Black Death”, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pesti, paling sering dibawa oleh hewan pengerat dan kutu. Pada abad pertengahan, jutaan orang di seluruh Eropa meninggal karena wabah yang diakibatkan oleh kutu tikus yang banyak terdapat di rumah-rumah dan perkantoran.
         Sekarang telah ada antibiotik yang efisien mengobati penyakit ini jika terdeteksi secara dini. Namun jika seseorang telah terinfeksi dan tidak segera diobati, cenderung menyebabkan kematian. Wabah pes ini terkadang masih terjadi pada masyarakat di pedesaan.

3.      Penyakit Tifus

 



      Tifus masih lazim di negara-negara berkembang, sehingga para wisatawan asing harus divaksinasi terhadapnya. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang dibawa ke aliran darah dan saluran pencernaan.
       Gejala-gejala tifus seperti demam yang berkelanjutan, lemah, sakit perut, sakit kepala dan hilangnya nafsu makan. Pada beberapa kasus, terdapat ruam dan binti-bintik merah pada pasein. Demam tifus biasanya diobati dengan antibiotik yang dapat menghilang infeksi selama 2-3 hari.

4.      Penyakit Demam Kuning





       Demam kuning adalah penyakit virus mematikan yang ditularkan oleh nyamuk. Pemberian nama ini karena pasien yang terinfeksi bisa tampak kuning. Belum ada obat untuk menyembuhkan demam kuning ini. Pengobatan yang dilakukan hanya bertujuan mengurangi gejala-gejala pasien, seperti demam, sakit perut, muntah, serta pendarahan dari mulut, hidung dan mata.
       Ada 30.000 kematian akibat demam kuning setiap tahunnya, biasanya paling banyak di daerah tropis. Saat ini, vaksinasi adalah tindakan pencegahan paling penting terhadap demam kuning.

5.     
 Penyakit Influenza




         Biasa juga disebut flu. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernafasan. Penyakit ini termasuk jenis penyakit yang cepat sekali menular. Gejala dari penyakit influenza ini adalah: menggigil, demam, sakit kepala, nyeri otot punggung, tubuh terasa lemas, lelah, berkeringat, kerongkongan terasa sakit, batuk – batuk, hidung berair, serta suhu tubuh meninggi.
Cara mengobati penyakit influenza :
·         cara mengkonsumsi air putih sebanyak – banyaknya
·         istirahat yang cukup.
·         Memakai Masker
·         Menghindari makanan yang terbuka

6.     
Penyakit Demam Berdarah (DBD)


        Penyakit demam berdarah merupakan penyakit infeksi yang bisa berakibat fatal dalam waktu yang sangat relatif singkat. Demam berdarah tidak menular melalui kontak manusia secara langsung tetapi dapat ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti betina yang menyimpan virus pada telurnya dan selanjutnya akan menularkan virus tersebut kepada manusia melalui gigitan. Nyamuk jenis ini biasanya menggigit pada siang hari (09.00 – 10.00) atau sore hari (16.00 – 17.00).
        Gejala dari penyakit demam berdarah ini diantaranya adalah: demam secara tiba – tiba, sakit kepala berat, sakit pada sendi dan otot, serta timbul bintik – bintik merah pada kulit. Pencegahan dari penyakit demam berdarah ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
·         penyemprotan nyamuk di lingkungan rumah dan masyarakat,
·         membersihkan saluran air, menutup tempat penyimpanan air,
·         membersihkan dan mengurasbak mandi,
·         serta mengubur barang – barang bekas yang sudah tidak dipakai

 


7.       Penyakit Tuberkulosis (TB/TBC)

 



      TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang semua bagian tubuh tapi yang terbanyak adalah paru-paru. Orang yang terkena TB bisa menularkan ke orang lain melalui sistem pernapasan. Penyakit TBC kini makin sulit disembuhkan sesudah ditemukannya virus yang bermutasi XDR-TB yang kebal terhadap obat-obat yang ada saat ini

8.      Penyakit Cacar Air

 


        Cacar air yang disebabkan virus Varicella Zoster ini bersifat menular. Pada kulit penderita akan ditemukan sekumpulan bintik-bintik kecil, bersisi cairan, atau keropeng. Bintik-bintik tersebut membuat penderita merasa gatal. Efek jangka panjangnya adalah cacat pada kulit, infertilitas, dan kadang-kadang kebutaan. Gejala lainnya seperti demam, sakit kepala, nyeri tubuh dan ruam.

9.      Penyakit campak

 



        Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus paramiksovirus. Penyakit ini menular dari ludah si penderita. Masa inkubasi penyakit ini adalah 10-14 hari. Penyakit ini gejalanya adalah panas, hidung berlendir, batuk, tenggorokan sakit, nyeri pada otot dan mata menjadi merah. Pada puncaknya penderita akan merasakan sakit, ruam di seluruh tubuh dan suhu badan yang tinggi. Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin campak ketika masih bayi.

10. 
Penyakit Polio

 

       Polio disebabkan oleh virus yang termasuk genus enterovirus famili Picornavirus yang menyebabkan penderitanya lumpuh layu. Virus ini tahan terhadap pengaruh fisik dan bahan kimia. Virus ini juga dapat hidup dalam tinja penderita selama 90-100 hari. Virus ini dapat bertahan lama pada air limbah dan air permukaan, bahkan dapat sampai berkilo-kilometer dari sumber penularan.

11.  Penyakit Diare
        Diare merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Orang yang terkena diare akan mengalami sering buang air besar dengan tekstur faces yang encer. Diare berat bila tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan dehidrasi serta bisa juga menyebabkan kematian.
        Penyakit diare bisa disebabkan oleh gejala luka, alergi zat tertentu, penyakit dari makanan, kelebihan mengkonsumsi vitamin C. Penyakit diare dapat diobati dengan cara mengkonsumsi cairan yang banyak terutama oralit sehingga bisa mengganti jumlah cairan yang keluar melalui buang air besar.

12.  Penyakit Malaria
       Malaria sudah membunuh 2 juta orang per tahun dan menyebabkan 400 hingga 900 juta kasus deman setiap tahunnya. Parasit malaria ditularkan oleh nyamuk, dan mereka berkembang biak di sel darah merah. Gejalanya seperti anemia, demam, mual, dan pada beberapa kasus ekstrem dapat menyebabkan koma hingga kematian. Malaria merupakan permasalahan terbesar di daerah tropik dan subtropik di dunia.

13.  Penyakit Muntaber
Penyakit ini bisa dikatakan yang paling parah dari semua dan mematikan. Penderita muntaber dapat kekurangan cairan tubuh dengan cepat, Apalagi jika menimpa anak-anak dan bayi. Cara pengobatan penyakit ini adalah dengan cara, memberikan penderita air  minum yang sebanyak-banyaknya, dan berikan cairan elektrolit agar tubuh bias mendapatkan cairan yang diperlukan. Langkah tersebut merupakan pertolongan pertama, selanjutnya penderita harus dibawa ke rumah sakit terdekat dengan rumah anda.
  

 


2.3Cara Pencegahan Penyakit Menular
      Memelihara kebersihan lingkungan serta menerapkan pola hidup sehat menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan.  Berikut tips untuk hidup sehat, agar terhindar dari penyakit menular :
1.      Menjaga kebersihan lingkungan.
Biasakanlah untuk mencuci tangan sebelum melakukan aktivvitas lain, seperti saat mau makan. Tangan menjadi media perantara kuman maupun mikroorganisme yang lain. Saat kita tanpa sengaja memgang bekas ludah atau kotoran, maka penyakit dengan mudah tertular.
2.      Olahraga yang teratur dan istirahat yang cukup.
Membiasakan diri untuk melakukan kegiatan rutin dengan berolahraga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Istirahat yang cukup mendukung tubuh agar tetap bugar. Pola makan yang seimbang.
3.      Perlunya mengatur pola makan, terutama menu makanan yang sehat.  Hindari makanan yang beresiko terhadap kesehatan seperti minuman bersoda, makanan ringan/snack yang banyak mengandung MSG dan sebagainya.
4.      Pola hidup yang sehat.
Nikmati hidup dengan selalu berpikir positif.  Mulai melakukan pendekatan terhadap agama serta tidak melakukan pergaulan bebas.  Setialah pada satu pasangan Anda.
5.      Pemberian imunisasi.
Sejak BALITA diberikan imunisasi lengkap untuk mencegah penularan penyakit.  Perkuat daya tahan tubuh dengan makan makanan yang bergizi dan pola hidup yang sehat karena umumnya penyakit menular menyerang sistem kekbalan tubuh.  Artinya, walaupun telah diimunisasi, saat badan lemah bisa saja tertular.







 


Daftar Pustaka



0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review