Tuesday 12 August 2014

Ilmuwan Penemu SEL

Ilmuwan dalam Perkembangan Sel

1.1.      Anthony van Leeuwenhoek (1632-1723)
        Anthony van Leeuwenhoek (1632-1723), Antony van Leeuwenhoek atau Antonie Philips van Leeuwenhoek adalah ilmuwan Belanda yang berasal dari Delft. Ia disebut sebagai "Bapak Biologi", dan dianggap sebagai mikrobiolog pertama. Ia terlahir sebagai putra pembuat keranjang. Ia terkenal atas pengembangan mikroskop dan 
      Kontrobusinya terhadap dunia mikrobiologi. Ia adalah orang pertama yang mengamati dan mendeskripsikan organisme bersel satu. Leeuwenhoek merancang sebuah mikroskop kecil berlensa tunggal. Mikroskop itu digunakan untuk mengamati air rendaman jerami. Ia menemukan organisme yang bergerak-gerak di dalam air, yang kemudian disebut bakteri. Antonie van Leeuwenhoek merupakan orang pertama yang menemukan sel hidup. 

 
  

                 
2.   2.   Marcello Malphigi (1628-1694)
          Marcello Malphigi (1628-1694), seorang berkebangsaan Italia merupakan orang pertama yang menggunakan mikroskop dalam mengamati sayatan jaringan pada organ-organ tertentu, seperti otak, hati, ginjal, limfa, dan paru-paru. Selain itu, dia juga mengamati perkembangan embrio ayam. Dari hasil pengamatannya, dia menyimpulkan bahwa jaringan tersusun atas unit-unit struktural yang ia sebut utricles (De Robertis, 1988).

 


3.   3 .  Robert Hooke (1635-1703)

        Robert hooke adalah seorang polymath Inggris yang memainkan peranan penting dalam revolusi ilmiah, melalui kerja eksperimen dan teoretis.
Dia Dilahirkan di Freshwater di Pulau Wight, Hooke menerima pendidikan awal di Sekolah Westminster. Pada 1653, Hooke mendapatkan tempat di Christ Church, Oxford. Di sana ia bertemu dengan Robert Boyle, dan mendapat pekerjaan sebagai asistennya.
         Sejarah Penemuan Sel - Pada tahun 1665 yaitu pada umur 30 tahun , Robert Hooke mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop. Ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam pengamatannya. Robert Hooke menyebut ruang ruang kosong tersebut dengan istilah cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati. Sejak penemuan itu, beberapa ilmuwan berlomba untuk mengetahui lebih banyak tentang sel.

4.       Rene Joachim Henri Dutrochet (1776-1847)
         Rene Joachim Henri Dutrochet (November 14, 1776 - 4 Februari 1847) adalah seorang dokter ahli botani, Perancis dan fisiologi. Yang berkebangsaan Perancis,
Dutrochet lahir di Poitou. Pada 1802 ia mulai studi kedokteran di Paris, dan ia kemudian ditunjuk dokter kepala rumah sakit di Burgos.
          Henri Dutrochet membuat hubungan antara sel-sel tumbuhan dan sel hewan eksplisit, dan dia mengusulkan bahwa sel bukan hanya unit struktural tetapi juga fisiologis. Henri Dutrochet juga mengemukakan Seluruh jaringan organik adalah sel bulat kecil yang disatukan oleh kekuatan adesif sedarhana. Dengan demikian, jaringan adalah kumpulan sel yang mengalami modifikasi.




5. 5.      Johannes E. Purkinye (1787-1869)
        Pada tahun 1840, Johannes E. Purkinye (1787-1869), adalah seorang ahli anatomi dan ahli faal (fisiologi) berkebangsaan Ceko. Johanes dilahirkan di Libochovice, Bohemia. Pada 1819 ia selesai mengenyam pendidikan kedokteran di Universitas Praha.
           Di universitas ini kelak ia ditunjuk menjadi profesor ilmu faal setelah menyelesaikan disertasi doktoralnya.
Penemuannya yang sangat terkenal adalah sel Purkinje, sebuah sel saraf besar yang memiliki banyak cabang dendrit. Sel ini dapat ditemukan di otak kecil. Selain itu dia adalah orang pertama yang mengajukan istilah protoplasma untuk menamai bahan embrional sel telur.

 


6.    6.  Matthias Schleiden (1804-1881)
           Matthias Schleiden (5 April 1804 - 23 Juni 1881) adalah seorang ahli botani Jerman dan pendiri teori sel, bersama dengan Theodor Schwann dan Rudolf Virchow.
Schleiden lahir di Hamburg dan didik di Heideberg sebiagai botani.
Schleiden mengadakan penelitian terhadap tumbuhan. Setelah
mengamati tubuh tumbuhan, ia menemukan bahwa banyak sel yang tubuh tumbuhan.                     Akhirnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tumbuhan adalah sel.
Selain itu dia juga berpendapat bahwa nukleus dan perkembangan sel erat hubungannya. Berdasarkan hasil penelitiannya, Schleiden menyimpulkan bahwa masing-masing sel tanaman mengarah ke suatu kehidupan ganda, satu tergantung pada kehidupannya sendiri dan yang lain sebagai bagian integral tanaman.

 


7.      7. Theodor Schwann (1810-1882)
        Theodor Schwann adalah seorang ahli fisiologi dan ahli zoologi Jerman. Banyak kontribusi untuk biologi mencakup pengembangan teori sel, penemuan sel Schwann dalam sistem saraf perifer, penemuan dan studi pepsin, penemuan sifat organik ragi, dan penemuan metabolisme panjang.
         Schwann melakukan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam pengamatannya  tersebut ia melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak sel. Selanjutnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tubuh hewan adalah sel. Dari penelitian tersebut dia menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup.

 


8. 8.   Rudolf Virchow (1821–1902)
       Rudolf Virchow adalah seorang dokter, patologis, sejarahwan, ahli biologi, dan politikus Jerman. Virchow mempelajari ilmu kedokteran di Berlin pada akademi militer Prussia. Ia lulus pada 1843 dan menjadi profesor pada 1847. Dengan alasan politis, ia pindah ke Würzburg dua tahun kemudian, dan bekerja dalam bidang anatomi. Ia kembali ke Berlin pada 1856.
        Virchow dikenal dengan berbagai penemuannya. Ia adalah orang pertama yang mengenal leukemia dan amat dikenal dengan hukumnya: Omnis cellula e cellula ("setiap sel berasal dari sel lainnya") yang ia kemukakan pada 1855. Hukum ini berdasarkan penemuannya bahwa bukan seluruh organisme, melainkan kelompok sel tertentu yang dalam keadaan tak sehat.
         Selain itu Rudolf Virchow mengemukakan sel sebagai unit pertumbuhan terkecil makhluk hidup. Sel sebagai penyusun terkecil makhluk hidup selain menjalankan suatu fungsi kehidupan juga mengalami pertumbuhan. sel dapat mengalami perpanjangan ukuran maupun perbesaran volume sel.

 


9.     9.  Max Schultze (1825-1874)
     Max Schultze lahir di Freiburg di Breisgau (Baden). Ia belajar kedokteran di Greifswald dan Berlin, dan diangkat sebagai profesor luar biasa di Halle pada 1854 dan lima tahun kemudian profesor biasa anatomi dan histologi dan direktur Institut Anatomi di Bonn. Ia meninggal di Bonn pada 16 Januari 1874. Dia adalah kakak dari dokter
kandungan Bernhard Sigmund Schultze (1827-1919).
       Schultze menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma bukan hanya bagian struktural sel, tetapi juga merupakan bagian penting sel sebagai tempat berlangsung reaksi-reaksi kimia kehidupan.Protoplasma juga merupakan tempat terjadinya proses hidup. Dari pendapat beberapa ahli biologi tersebut akhirnya melahirkan beberapa teori sel antara lain:
a. sel merupakan unit struktural makhluk hidup;
b. sel merupakan unit fungsional makhluk hidup;
c. sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup;
d. sel merupakan unit hereditas.

 


110.  Felix Dujardin (1802-1860
Felix Dujardin (Felix Dujardin (April 5, 1802 - April 8, 1860). Adalah seorang ahli biologi Perancis lahir di Tours. Ia diingat untuk penelitian tentang protozoa dan invertebrata lainnya.
            Pada tahun 1840 ia diangkat sebagai profesor geologi dan mineralogi di Universitas Toulouse, dan selama tahun berikutnya adalah seorang profesor zoologi dan botani di Rennes. Kemudian dalam karirnya ia menjadi anggota Académie des Prancis ilmu. Mengenai latar belakang pendidikan.
           Dujardin dikenal karena karyanya dengan kehidupan binatang mikroskopis, dan pada tahun 1834 mengusulkan bahwa kelompok baru organisme bersel satu disebut Rhizopoda; berarti "akar-kaki". Nama itu kemudian diubah menjadi Protozoa. Selain itu Dalam Foraminifera, ternyata dia menemukan sebuah kehidupan formless substansi yang dinamakannya "sarcode"; yang kemudian diganti oleh protoplasma oleh Hugo von Mohl, protoplasma itulah yang dia anggap bagian terpenting dalam sel.


DOA NIAT ZAKAT FITRAH

Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri

نَوَيْتُ اَنْ اَخْرَجَ زَكَاةَ الفِطْرِ عَنْ نَفْسِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالىَ
"NAWAITU AN-UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI ‘ANNAFSII FARDHAN LILLAHI TA’AALAA"
Aku Berniat menunaikan zakat fitrah utk diriku sendiri sesuatu kewajiban karena Allah Ta’ala


Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri & Keluarga

نَوَيْتُ اَنْ اَخْرَجَ زَكَاةُ الفِطْرِ عَنِّى وَعَنْ جَمِيْعِ مَنْ يَلءزَمُنِيْ نَفَقَاتُهُمْ شَرْعًا فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
"NAWAITU AN-UKHROJA ZAKAATAL FITHRI ‘ANNA WAN-JAMI’A MAN YAL A’AZA MUNINAFAQATAHUM SYAR-AN FARDHAN LILLAHI TA’AALAA”
Aku berniat menunaikan zakat fitrah utk diriku & utk semua orang yg nafkahnya menjadi tanggunganku menurut syariat agama sesuatu kewajiban karena Allah Ta’ala”


Tuesday 11 March 2014

Cara Membuat Burung Terbang Di Blog

Cara membuat burung terbang di blog, caranya :


1. buka blog anda, lalu copy HTML di bawah ini ke Java Script di Blog anda

2. Tulisan yang berwarna biru itu, anda ganti dengan akun twitter dan akun blog anda




NIE HTMLnya GAN :



Cara Mengganti Mouse Pada Blog

cara Mengganti mouse agar berbentuk monyet, tinggal copy HTML ini ke Java Script di blog anda :


TINGGAL COPY HTML INI DI JAVA SCRIPT GAN :


<style type="text/css">body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/nature/nat-2/nat192.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/nature/nat-2/nat192.png), progress !important;}</style><a href="http://programmkomputer.blogspot.com/p/animasi-cursor-di-blog.html" target="_blank" title="Cute Rocking Baby Monkey"><img alt="Cute Rocking Baby Monkey" border="0" src="http://cur.cursors-4u.net/cursor.png" style="position: absolute; right: 0px; top: 0px;" /></a>

Cara Membuat Tulisan Bergerak Mengikuti Mouse

untuk membuat tulisan bergerak, tinggal copy nie HTML di Java Script di blog anda :

NB : tulisan biru adalah tulisan akan muncul di blog anda, jadi anda boleh ganti sesuka anda


HTML nya :

<style type="text/css"></p>
<p>
#outerCircleText {</p>
<p>
font-style: italic;</p>
<p>
font-weight: bold;</p>
<p>
font-family: &#39;comic sans ms&#39;, verdana, arial;</p>
<p>
color: #ff840a;</p>
<p>

</p>
<p>
position: absolute;top: 0;left: 0;z-index: 3000;cursor: default;}</p>
<p>
#outerCircleText div {position: relative;}</p>
<p>
#outerCircleText div div {position: absolute;top: 0;left: 0;text-align: center;}</p>
<p>

</p>
<p>
</style>
<script type="text/javascript"></p>
<p>
//<![CDATA[</p>
<p>

</p>
<p>
;(function(){</p>
<p>

</p>
<p>
// Pesanmu di sini, bahasa sundanya yaitu "Pesan anjeun di dieu.." hehehe... (QUOTED STRING)</p>
<p>
var msg = "<font color="#0000ff">Mega Tech.blogspot.com</font>";</p>
<p>

</p>
<p>

</p>
<p>
// Set font's style size for calculating dimensions</p>
<p>
// Set to number of desired pixels font size (decimal and negative numbers not allowed)</p>
<p>
var size = 25;</p>
<p>

</p>
<p>
// Set both to 1 for plain circle, set one of them to 2 for oval</p>
<p>
// Other numbers &amp; decimals can have interesting effects, keep these low (0 to 3)</p>
<p>
var circleY = 0.75; var circleX = 2;</p>
<p>

</p>
<p>
// The larger this divisor, the smaller the spaces between letters</p>
<p>
// (decimals allowed, not negative numbers)</p>
<p>
var letter_spacing = 5;</p>
<p>

</p>
<p>
// The larger this multiplier, the bigger the circle/oval</p>
<p>
// (decimals allowed, not negative numbers, some rounding is applied)</p>
<p>
var diameter = 12;</p>
<p>

</p>
<p>
// Rotation speed, set it negative if you want it to spin clockwise (decimals allowed)</p>
<p>
var rotation = 0.2;</p>
<p>

</p>
<p>
// This is not the rotation speed, its the reaction speed, keep low!</p>
<p>
// Set this to 1 or a decimal less than one (decimals allowed, not negative numbers)</p>
<p>
var speed = 0.3;</p>
<p>

</p>
<p>
// BERHENTI NGEDITNYA..! Parantos cicing di dieu! Ulah diteraskeun..! //</p>
<p>

</p>
<p>
if (!window.addEventListener &amp;&amp; !window.attachEvent || !document.createElement) return;</p>
<p>

</p>
<p>
msg = msg.split('');</p>
<p>
var n = msg.length - 1, a = Math.round(size * diameter * 0.208333), currStep = 20,</p>
<p>
ymouse = a * circleY + 20, xmouse = a * circleX + 20, y = [], x = [], Y = [], X = [],</p>
<p>
o = document.createElement('div'), oi = document.createElement('div'),</p>
<p>
b = document.compatMode &amp;&amp; document.compatMode != "BackCompat"? document.documentElement :</p>
<p>

</p>
<p>
document.body,</p>
<p>

</p>
<p>
mouse = function(e){</p>
<p>
e = e || window.event;</p>
<p>
ymouse = !isNaN(e.pageY)? e.pageY : e.clientY; // y-position</p>
<p>
xmouse = !isNaN(e.pageX)? e.pageX : e.clientX; // x-position</p>
<p>
},</p>
<p>

</p>
<p>
makecircle = function(){ // rotation/positioning</p>
<p>
if(init.nopy){</p>
<p>
o.style.top = (b || document.body).scrollTop + 'px';</p>
<p>
o.style.left = (b || document.body).scrollLeft + 'px';</p>
<p>
};</p>
<p>
currStep -= rotation;</p>
<p>
for (var d, i = n; i > -1; --i){ // makes the circle</p>
<p>
d = document.getElementById('iemsg' + i).style;</p>
<p>
d.top = Math.round(y[i] + a * Math.sin((currStep + i) / letter_spacing) * circleY - 15) +</p>
<p>

</p>
<p>
'px';</p>
<p>
d.left = Math.round(x[i] + a * Math.cos((currStep + i) / letter_spacing) * circleX) + 'px';</p>
<p>
};</p>
<p>
},</p>
<p>

</p>
<p>
drag = function(){ // makes the resistance</p>
<p>
y[0] = Y[0] += (ymouse - Y[0]) * speed;</p>
<p>
x[0] = X[0] += (xmouse - 20 - X[0]) * speed;</p>
<p>
for (var i = n; i > 0; --i){</p>
<p>
y[i] = Y[i] += (y[i-1] - Y[i]) * speed;</p>
<p>
x[i] = X[i] += (x[i-1] - X[i]) * speed;</p>
<p>
};</p>
<p>
makecircle();</p>
<p>
},</p>
<p>

</p>
<p>
init = function(){ // appends message divs, &amp; sets initial values for positioning arrays</p>
<p>
if(!isNaN(window.pageYOffset)){</p>
<p>
ymouse += window.pageYOffset;</p>
<p>
xmouse += window.pageXOffset;</p>
<p>
} else init.nopy = true;</p>
<p>
for (var d, i = n; i > -1; --i){</p>
<p>
d = document.createElement('div'); d.id = 'iemsg' + i;</p>
<p>
d.style.height = d.style.width = a + 'px';</p>
<p>
d.appendChild(document.createTextNode(msg[i]));</p>
<p>
oi.appendChild(d); y[i] = x[i] = Y[i] = X[i] = 0;</p>
<p>
};</p>
<p>
o.appendChild(oi); document.body.appendChild(o);</p>
<p>
setInterval(drag, 25);</p>
<p>
},</p>
<p>

</p>
<p>
ascroll = function(){</p>
<p>
ymouse += window.pageYOffset;</p>
<p>
xmouse += window.pageXOffset;</p>
<p>
window.removeEventListener('scroll', ascroll, false);</p>
<p>
};</p>
<p>

</p>
<p>
o.id = 'outerCircleText'; o.style.fontSize = size + 'px';</p>
<p>

</p>
<p>
if (window.addEventListener){</p>
<p>
window.addEventListener('load', init, false);</p>
<p>
document.addEventListener('mouseover', mouse, false);</p>
<p>
document.addEventListener('mousemove', mouse, false);</p>
<p>
if (/Apple/.test(navigator.vendor))</p>
<p>
window.addEventListener('scroll', ascroll, false);</p>
<p>
}</p>
<p>
else if (window.attachEvent){</p>
<p>
window.attachEvent('onload', init);</p>
<p>
document.attachEvent('onmousemove', mouse);</p>
<p>
};</p>
<p>

</p>
<p>
})();</p>
<p>
//]]></p>
<p>
</script>

Cara membuat pinguin di blog

cara membuat pinguin di blog :

tinggal copy ni HTML ke blog anda :

Friday 28 February 2014

Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri         

                     
1.       Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Kediri :
       Sesungguhnya kota daha sudah ada sebelum kerajaan Kediri. Daha merupakan singkatan dari Dahanapura, yang berarti kota api. Nama ini terdapat dalam prasasti Pamuwatan yang dikeluarkan Airlangga tahun 1042. Hal ini sesuai dengan berita dalam serat calon Arang bahwa, saat akhir pemerintahan Airlangga, pusat kerajaan sudah tidak lagi berada di Kahuripan, melainkan pindah ke Daha pada akhir November 1042. Airlangga terpaksa membelah wilayah kerajaan karena kedua putranya bersaing memperebutkan tahta. Putra bernama Sri Samarawijaya mendapatkan kerjaan barat bernama Panjalu yang berpusat di kota baru yaitu Daha, sedangkan putra yang bernama Mapanji Garasakan mendapatkan kerajaan timur bernama Jenggalayang berpusat di kota lama yaitu di Kahuripan.\
       Menurut Nagarakretagama, sebelum dibelah menjadi dua, nama kerajaan yang dipimpin Airlangga, sudah bernama Panjalu yang berpusat di Daha. Jadi, kerajaan Jenggala lahir sebagai pecahan dari Panjalu. Adapun Kahuripan adalah nama kota lama yang ditinggalkan Airlangga dan kemudian menjadi ibukota Jenggala.
       Pada mulanya, nama Panjalu atau Pangjalu memang lebih sering dipakai dari pada masa Kediri. Hal ini dapat dijumpai dalam prasasti yang diterbitkan oleh raja Kediri, bahkan nama Panjalu juga dikenal sebagai Pu-Chia-Lung dalam kronik berjudul Ling Wai Tai Ta (1178).   

2.       Menjelaskan Sejak Kapan Keberadaannya :
Kerajaan Kediri berdiri pada tahun 1042-1222. Kerajaan Kadiri/Kediri atau Panjalu adalah sebuah kerajaan yang terdapat di Jawa Timur.

3.        Menjelaskan Tempat dan Nama Rajanya :
Ø  Tempat Kerajaan Kediri :
Kerjaan Kediri berpusat di kota Daha, yang terletak disekitar kota Kediri. Wilayah kekuasaan Kediri meliputi Kediri, Madiun, dan bagian barat Medang Kamulan. Ibukota Kediri ialah Daha yang terletak di tepi sungai Berantas.
Ø  Raja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Kediri :
a.       Raja Jayawarsa
Pemerintahan Jayawarsa hanya diketahui melalui prasasti sirah Keting (1104 M). Pada masa pemerintahannya raja Jayawarsa memberikan hadiah kepada rakyat desa sebagai tanda penghargaan, karena rakyat telah berjasa kepada raja. Dari prasasti itu dapat diketahui bahwa raja Jayawarsa sangat besar perhatiaannya kepada rakyat dan berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
b.      Raja Bameswara
Raja Bameswara banyak meninggalkan prasasti yang banyak ditemukan di daerah Tulungagung dan Kertosono. Antara lain, prasasti Padlegan dan Panumbangan. Namun, prasasti tersebut banyak mengenai urusan agama sehingga perkembangan pemerintahan tidak banyak diketahui.
c.       Raja Jayabaya
      Di bawah pemerintahan raja Jayabaya Kerajaan Kediri mencapai masa kejayaannya. Kediri dan Jenggala dapat bersatu kembali. Keberhasilan ini di abadikan dalam kitab Bharatayudha karangan Mpu Sedah dan Mpu Panuluh. Raja Jayabaya terkenal sebagai ahli ramal, ramalannya dikumpulkan dalam satu kitab yaitu Jongko Joyoboyo.
       Kediri tidak saja berkembang sebagai negara agraris tetapi juga sebagai negara maritim, karena adanya Sarwajala ( Panglima Angkatan Laut ). Raja Jayabaya meninggalkan 3 prasasti yaitu prasasti Hantang, Talan, dan Desa.
d.      Raja Saweswara dan Aryeswara
Pada masa raja Saweswara ditemukan prasasti Padlegan II (1159) dan prasasti Kahyunan (1161). Sedangkan masa pemerintahan raja aryeswara ditemukan prasasti Angin (1171).
e.       Raja Gandra
Masa pemerintahan raja Gandra dapat diketahui dari prasasti Jaring.
f.       Raja Kameswara
Pada masa pemerintahan raja Kameswara seni sastra berkembang pesat.
g.      Raja Kertajaya
Raja Kertajaya dikenal sebagai Dandang Gendis dan merupakan raja terakhir Kediri. Pada masa pemerintahan Kertajaya sering terjadi pertentangan antara raja dan kaum Brahma (pendeta), Hal tersebut memperlemah Kerajaan Kediri. Kemudian para Brahma (pendeta) mencari perlindungan kepada Ken Arok yang merupakan penguasa diTumapel. Pada tahun 1222 M Ken Arok dengan dukungan Brahmana menyerang Kediri. Akhirnya, Kertajaya dapat dikalahkan oleh Ken Arok.    

4.        Menjelaskan Bukti Keberadaan Kerajaan Kediri :
a.       Prasasti :
1.      Prasasti Sirah Keting :
Prasasti ini memuat tentang pemberian hadiah tanah kepada rakyat desa di Kerajaan Kediri oleh raja jayawarsa.
2.      Prasasti yang ditemukan di Tulungagung dan Kertosono yang berisi tentang masalah keagamaan yang diperkirakan berasal dari raja Bameswara.
3.      Prasasti Padlegan dan Panumbangan :
Prasasti ini berisi tentang pemberian status predikan untuk beberapa desa.
4.      Prasasti Ngantang :
Prasasti ini menjelaskan tentang raja Jayabaya yang memberikan hadiah kepada rakyat desa Ngantang sebidang tanah yang bebas dari pajak.
5.      Prasasti Jaring :
Prasasti ini berasal dari masa raja Gandra yang memuat tentang sejumlah nama-nama hewan seperti Kebo Waruga dan Tikus Jinada.
6.      Prasasti Kamulan :
Prasasti ini menyatakan bahwa pada masa pemerintahan raja Kertajaya, Kerajaan Kediri telah berhasil mengalahkan musuh yang telah memasuki istana di Katang-Katang.
b.      Berita Asing :
      Berita asing Kerjaan Kediri sebagian besar diperoleh dari pedagang Cina yang berdagang di Kerajaan Kediri. Contohnya : Kronik Cina yang bernama Chu Fan Chi karangan Chu Ju Kua yang menerangkan tentang keadaan Kerjaan Kediri pada abad ke 12 dan ke 13 M.

5.       Menjelaskan Pola Hidup Bermasyarakat dan Kebudayaannya :
v  Pola Hidup Bermasyarakat Kerajaan Kediri :
       Berdasarkan berita dari Cina dan kitab Ling Wai Tai Ta menerangkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari orang kerajaan Kediri memakai kain sampai di bawah lutut dengan rambut terurai. Rumah-rumah mereka bersih dan teratur, lantainya ubin berwarna kuning dan hijau. Dalam perkawinan, keluarga pengantin wanita menerima mas kawin berupa emas. Raja Kerajaan Kediri berpakaian sutra, memakai sepatu, dan perhiasaan emas. Rambut raja disanggul ke atas, bila bepergian raja menaiki gajah/kereta yang diiringi 500-700 prajurit. Dalam bidang perekonomian kehidupan rakyat Kerajaan Kediri, yaitu :
a.       Kerajaan Kediri sebagai negara agraris banyak menghasilkan beras.
b.      Barang-barang yang ada di pasaran adalah emas, perak, daging, kayu cendana, pinang, dan lain-lain.
c.       Pajak rakyat Kediri dari hasil bumi seperti beras, kayu, dan palawija.
v  Hasil Kebudayaan Kerajaan Kediri :
       Kerajaan Kediri kebudayaan yang berkembang adalah di bidang sastra dan pertunjukan wayang. Wayang yang terkenang adalah wayang Panji. Hasil sastranya yang terkenal adalah sebagai berikut :
a.       Kitab Kresnayana :
Kitab ini ditulis oleh Mpu Triguna pada zaman raja Jayawarsa, mengenai perkawinan antara Kresna dan Dewi Rukmini.
b.      Kitab Bharatayudha :
Kitab ini dikarang oleh Mpu Sedah dan Mpu panuluh pada zaman Raja Jayabaya, kitab ini ditulis untuk menggambarkan peperangan saudara antara Panjalu dan Jenggala.
c.       Kitab Arjunawiwaha :
Kitab ini dikarang oleh Mpu Kanwa pada zaman Raja Jayabaya, mengisahkan tentang perkawinan Raja Airlangga dengan putri raja dari Kerajaan Sriwijaya.
d.      Kitab Hariwangsa :
Kitab ini dikarang oleh Mpu Kanwa oelh Mpu Panuluh Pada Masa Raja Jayabaya.
e.       Kitab Kameswara :
Kitab ini dikarang oleh Mpu Dharmaja pada zaman Raja Kameswara. Yang mengisahkan sepasang suami istri Smara dan Rati yang menggoda dewa Syiwa yang sedang bertapa sehingga mereka berdua dikutuk dan dibakar. Namun, mereka dihidupkan lagi sebagai Kameswara dan Permaisurinya.
f.       Kitab Wertasancaya dan Lubdaka :
Kedua kitab ini dikarang oleh Mpu Tanakung pada zaman raja Kameswara. Isi kitab ini menceritakan tentang seseorang pemburu yang sudah banyak membunuh, seharusnya dia masuk neraka. Karena dia mengadakan pemujaan istimewa terhadap dewa Syiwa, dia menjadi masuk surga.



Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review