Kata Pengantar
Alhamdulillahi rabbil alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT , karena
atas berkat ramat dan kasihnya ,Sehinggga penyusun akhirnya dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “MACAM-MACAM PENYAKIT MENULAR”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas PENJASORKES atau
OLAHRAGA. Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dan hal-hal yang perlu di
tambahkan pada tugas malah ini. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT, olehnya
itu kritik dan saran sangat penulis harapkan dari para pembaca.
Akhirnya penyusun mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak
yang telah membantu penyusunan makalah ini dan besar harapan penyusun, semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan tentang masalah
kesehatan . Semoga Ridha Allah senantiasa bersama kita. Amin Ya Rabbil Alamin.
Porong, 21 Februari
2014,
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit menular adalah
penyakit yang dapat menular dari satu orang ke orang yang lain. Penularan dari
penyakit ini biasanya terjadi bila terjadi kontak antara orang yang sakit
dengan orang lain. Bisa juga terjadi secara langsung maupun melalui perantara.
Biasanya sifat dari penyakit menular adalah akut, berdurasi pendek, dan
biasanya disebabkan oleh patogen.
Penyakit menular disebabkan tubuh yang terjangkit kuman dan kuman
tersebut bisa berupa virus, jamur, bakteri, maupun amuba.Sedangkan cara
penularannya ada beberapa cara. Penularannya bisa berasal dari manusia, hewan
sakit, maupun dari benda mati yang mengandung bibit penyakit seperti alat makan
dan minuman, suntikan dan juga bisa lewat transfusi darah.
Dewasa ini, perhatian terhadap
penyakit menular makin hari makin meningkat, karena semakin meningkatnya
frekuensi kejadiannya yang terjadi pada masyarakat. Namun dengan adanya
perkembangan sosio-ekonomi dan kultural bangsa dan dunia kemudian menuntut
epidemiologi untuk memberikan perhatian kepada penyakit menular karena sudah
mulai meningkatkan sesuai dengan perkembangan masyarakat.
Pentingnya
pengetahuan tentang penyakit Diabetes Mellitus dilatarbelakangi kecenderungan
semakin meningkatnya prevalensi penyakit menular dalam masyarakat, khususnya
masyarakat Indonesia. Sebagian besar masyarakat Indonesia yang menderita
penyakit ini, disebabkan karena pola makan dan pola hidup yang tidak sesuai.
Dan sebagian pula terdapat sebagian dari mereka yang sudah menyadari bahwa
dirinya sudah positif terkena penyakit menular, namun kebanyakan dari mereka
enggan untuk mengobati dan mengatasi penyakit mereka dari awal. Namun bagi
kalangan masyarakat Indonesia dengan ekonomi rendah, banyak yang kurang bahkan
tidak mengetahui tentang macam-macam penyakit menular baik dari segi
pencegahan, gejala, maupun cara penanganan dan penaggulangannya. Diharapkan
pembuatan makalah ini dapat membantu dan dijadikan sebagai pengetahuan bagi
para pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Penyakit Menular
Penyakit menular adalah penyakit yang dapat menular dari satu orang ke
orang yang lain. Penularan dari penyakit ini biasanya terjadi bila terjadi
kontak antara orang yang sakit dengan orang lain. Bisa juga terjadi secara
langsung maupun melalui perantara.
Penyakit
menular disebabkan tubuh yang terjangkit kuman dan kuman tersebut bisa berupa
virus, jamur, bakteri, maupun amuba.Sedangkan cara penularannya ada beberapa
cara. Penularannya bisa berasal dari manusia, hewan sakit, maupun dari benda
mati yang mengandung bibit penyakit seperti alat makan dan minuman, suntikan
dan juga bisa lewat transfusi darah.
2.2Macam-Macam Penyakit Menular
1. Penyakit Kolera
Kolera (cholera) adalah penyakit infeksi saluran usus. Sifat kolera
akut, penyebabnya bakteri Vibrio cholerae. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh
seseorang melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Di dalam usus
bakteri mengeluarkan enterotoksin (racunnya). Akibatnya penderita terserang
diare (diarrhoea) disertai muntah yang akut dan hebat. Akibat lanjut, penderita
kehilangan banyak cairan tubuh dan masuk pada kondisi dehidrasi yang bisa
mematikan.
2.
Penyakit Pes
Penyakit Pes

Sekarang telah ada antibiotik yang efisien mengobati penyakit ini jika
terdeteksi secara dini. Namun jika seseorang telah terinfeksi dan tidak segera
diobati, cenderung menyebabkan kematian. Wabah pes ini terkadang masih terjadi pada masyarakat di
pedesaan.
3. Penyakit Tifus
Tifus masih lazim di negara-negara berkembang, sehingga para wisatawan
asing harus divaksinasi terhadapnya. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri
Salmonella typhi yang dibawa ke aliran darah dan saluran pencernaan.
Gejala-gejala tifus seperti demam yang berkelanjutan, lemah, sakit
perut, sakit kepala dan hilangnya nafsu makan. Pada beberapa kasus, terdapat
ruam dan binti-bintik merah pada pasein. Demam tifus biasanya diobati dengan
antibiotik yang dapat menghilang infeksi selama 2-3 hari.
4. Penyakit Demam Kuning
Demam kuning adalah penyakit virus mematikan yang ditularkan oleh
nyamuk. Pemberian nama ini karena pasien yang terinfeksi bisa tampak kuning. Belum
ada obat untuk menyembuhkan demam kuning ini. Pengobatan yang dilakukan hanya
bertujuan mengurangi gejala-gejala pasien, seperti demam, sakit perut, muntah,
serta pendarahan dari mulut, hidung dan mata.
Ada 30.000 kematian akibat demam kuning
setiap tahunnya, biasanya paling banyak di daerah tropis. Saat ini, vaksinasi adalah tindakan
pencegahan paling penting terhadap demam kuning.
5.
Penyakit Influenza
Penyakit Influenza
Biasa juga disebut flu. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang
menyerang saluran pernafasan. Penyakit ini termasuk jenis penyakit yang cepat
sekali menular. Gejala dari penyakit influenza ini adalah: menggigil, demam,
sakit kepala, nyeri otot punggung, tubuh terasa lemas, lelah, berkeringat,
kerongkongan terasa sakit, batuk – batuk, hidung berair, serta suhu tubuh
meninggi.
Cara mengobati penyakit influenza :
·
cara mengkonsumsi air putih sebanyak – banyaknya
·
istirahat yang cukup.
·
Memakai Masker
·
Menghindari makanan yang terbuka
6.
Penyakit Demam Berdarah (DBD)
Penyakit Demam Berdarah (DBD)
Penyakit demam berdarah merupakan penyakit infeksi yang bisa berakibat
fatal dalam waktu yang sangat relatif singkat. Demam berdarah tidak menular
melalui kontak manusia secara langsung tetapi dapat ditularkan melalui nyamuk
Aedes Aegypti betina yang menyimpan virus pada telurnya dan selanjutnya akan
menularkan virus tersebut kepada manusia melalui gigitan. Nyamuk jenis ini biasanya menggigit pada
siang hari (09.00 – 10.00) atau sore hari (16.00 – 17.00).
Gejala dari penyakit demam berdarah ini diantaranya adalah: demam secara
tiba – tiba, sakit kepala berat, sakit pada sendi dan otot, serta timbul bintik
– bintik merah pada kulit. Pencegahan dari penyakit demam berdarah ini dapat
dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
·
penyemprotan nyamuk di lingkungan rumah dan
masyarakat,
·
membersihkan saluran air, menutup tempat penyimpanan
air,
·
membersihkan dan mengurasbak mandi,
·
serta mengubur barang – barang bekas yang sudah tidak
dipakai
7. Penyakit Tuberkulosis (TB/TBC)
TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat
menyerang semua bagian tubuh tapi yang terbanyak adalah paru-paru. Orang yang
terkena TB bisa menularkan ke orang lain melalui sistem pernapasan. Penyakit
TBC kini makin sulit disembuhkan sesudah ditemukannya virus yang bermutasi
XDR-TB yang kebal terhadap obat-obat yang ada saat ini
8. Penyakit Cacar Air
Cacar air yang disebabkan virus Varicella Zoster ini bersifat menular.
Pada kulit penderita akan ditemukan sekumpulan bintik-bintik kecil, bersisi
cairan, atau keropeng. Bintik-bintik tersebut membuat penderita merasa gatal.
Efek jangka panjangnya adalah cacat pada kulit, infertilitas, dan kadang-kadang
kebutaan. Gejala lainnya seperti demam, sakit kepala, nyeri tubuh dan ruam.
9. Penyakit campak
Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus paramiksovirus. Penyakit ini menular dari ludah si penderita.
Masa inkubasi penyakit ini adalah 10-14 hari. Penyakit ini gejalanya adalah
panas, hidung berlendir, batuk, tenggorokan sakit, nyeri pada otot dan mata
menjadi merah. Pada puncaknya penderita akan merasakan sakit, ruam di seluruh
tubuh dan suhu badan yang tinggi. Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin
campak ketika masih bayi.
10.
Penyakit Polio
Penyakit Polio
Polio disebabkan oleh virus yang termasuk genus enterovirus famili
Picornavirus yang menyebabkan penderitanya lumpuh layu. Virus ini tahan
terhadap pengaruh fisik dan bahan kimia. Virus ini juga dapat hidup dalam tinja
penderita selama 90-100 hari. Virus ini dapat bertahan lama pada air limbah dan
air permukaan, bahkan dapat sampai berkilo-kilometer dari sumber penularan.
11. Penyakit Diare
Diare merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Orang yang terkena
diare akan mengalami sering buang air besar dengan tekstur faces yang encer. Diare berat bila tidak ditangani dengan benar
dapat menyebabkan dehidrasi serta bisa juga menyebabkan kematian.
Penyakit diare bisa disebabkan oleh gejala luka, alergi zat tertentu,
penyakit dari makanan, kelebihan mengkonsumsi vitamin C. Penyakit diare dapat
diobati dengan cara mengkonsumsi cairan yang banyak terutama oralit sehingga
bisa mengganti jumlah cairan yang keluar melalui buang air besar.
12. Penyakit Malaria
Malaria sudah membunuh 2 juta orang per tahun dan menyebabkan 400 hingga
900 juta kasus deman setiap tahunnya. Parasit malaria ditularkan oleh nyamuk,
dan mereka berkembang biak di sel darah merah. Gejalanya seperti anemia, demam,
mual, dan pada beberapa kasus ekstrem dapat menyebabkan koma hingga kematian. Malaria merupakan permasalahan terbesar di
daerah tropik dan subtropik di dunia.
13. Penyakit Muntaber
Penyakit ini bisa dikatakan yang paling parah
dari semua dan mematikan. Penderita muntaber dapat kekurangan cairan tubuh
dengan cepat, Apalagi jika menimpa anak-anak dan bayi. Cara pengobatan penyakit
ini adalah dengan cara, memberikan penderita air minum yang sebanyak-banyaknya, dan berikan
cairan elektrolit agar tubuh bias mendapatkan cairan yang diperlukan. Langkah tersebut merupakan pertolongan
pertama, selanjutnya penderita harus dibawa ke rumah sakit terdekat dengan
rumah anda.
2.3Cara Pencegahan Penyakit Menular
Memelihara kebersihan lingkungan serta menerapkan pola hidup sehat
menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan.
Berikut tips untuk hidup sehat, agar terhindar dari penyakit menular :
1. Menjaga kebersihan lingkungan.
Biasakanlah untuk mencuci tangan sebelum
melakukan aktivvitas lain, seperti saat mau makan. Tangan menjadi media
perantara kuman maupun mikroorganisme yang lain. Saat kita tanpa sengaja
memgang bekas ludah atau kotoran, maka penyakit dengan mudah tertular.
2. Olahraga yang teratur dan istirahat yang
cukup.
Membiasakan diri untuk melakukan kegiatan
rutin dengan berolahraga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Istirahat yang
cukup mendukung tubuh agar tetap bugar. Pola makan yang seimbang.
3. Perlunya mengatur pola makan, terutama menu
makanan yang sehat. Hindari makanan yang
beresiko terhadap kesehatan seperti minuman bersoda, makanan ringan/snack yang
banyak mengandung MSG dan sebagainya.
4. Pola hidup yang sehat.
Nikmati hidup dengan selalu berpikir
positif. Mulai melakukan pendekatan
terhadap agama serta tidak melakukan pergaulan bebas. Setialah pada satu pasangan Anda.
5. Pemberian imunisasi.
Sejak BALITA diberikan imunisasi lengkap
untuk mencegah penularan penyakit.
Perkuat daya tahan tubuh dengan makan makanan yang bergizi dan pola
hidup yang sehat karena umumnya penyakit menular menyerang sistem kekbalan
tubuh. Artinya, walaupun telah
diimunisasi, saat badan lemah bisa saja tertular.
Daftar Pustaka
0 comments:
Post a Comment